Di
malam yang sepi ini,
Daku
sering termimpi-mimpi,
Mimpi
yang tidak pernah pasti,
Apakah
ia suatu realiti.
Tiap
malamku bertemankan sepi,
Bertemankan
sepi yang tidak diingini,
Inginku
curah segala resah hati,
Namun
tiada siapa yang ingin mendengari.
Pabila
malam kian menjelma,
Aku
seakan makin menderita,
Pilu
hatiku tidak terkata,
Kerna
aku tidak punya sesiapa,
Untuk
aku kongsikan segala rasa.
Sepi
ini mula membunuhku,
Membunuh
perasaanku satu persatu,
Semua
rasaku tidak menentu,
Memikirkan
apa yang akan berlaku.
Di
muara sepi aku berdiri,
Menanti
dan terus menanti,
Apakah
semua ini akan kekal begini,
Apakah ianya tidak
terhenti.