Walaupun tasik kekeringan,
Tak mungkin teratai
Begitulah aku ketika itu,
saat engkau meragut cintaku.
Curang,
Saat engkau tiba,
aku seakan terpana,
Tetapi aku tak menyangka,
kehadiranmu membinasa.
Curang,
Bertahun aku dan dia bersama,
engkau datang tanpa ku duga,
Namun takkan berubah perasaanku,
Serta cintaku terhadap dia,
Walaupun pelbagai rintangan aku harungi,
Kasihku masih utuh berdiri.
Curang,
Engkau dugaku dengan pelbagai cara,
Tapi aku tidak pernah ternoda,
Engkau hanya pandai berpura,
Engkau juga pandai bermain kata,
Kemunculan kau bak seribu tahun menyiksa.
Curang,
Aku tidak sudi melihat engkau lagi,
Walau dalam mimpi tidak kuingini,
Aku rela menjadi teratai yang layu,
Daripada mekar seperti dahulu,
No comments:
Post a Comment